Siapa yang belum pernah tau kalau Changi Airport juga punya fasilitas ini? Haha. Jadi, untuk orang-orang yang transit di Singapore lebih dari 5,5 jam, diperbolehkan daftar free tour keliling Singapore ini, tour nya sendiri berlangsung selama sekitar 2,5 jam. Negara-negara yang bebas visa untuk masuk Singapore, tentunya gak butuh visa untuk ikut tour ini. Salah satunya Indonesia. Kalau negara lain sih harus cek dulu butuh visa atau nggak.
Aku dan Bram ikut free Singapore ini awal tahun 2019. Tepatnya bulan Januari sih, saat akan kembali ke Jerman dari Indonesia. Kalau gak salah, kami waktu itu pakai Scoot Airlines, sehingga dapet transit di Singapore. Kami transit di Singapore selama 13 jam. Kami memang berencana keluar Airport saat transit, daripada diem gak jelas 13 jam di airport, walaupun kami tau, di Changi banyak hal yang bisa dilakukan. Akhirnya, sebelum kami berangkat ke Singapore, kami search di google, kalau-kalau ada free tour untuk orang yang transit di Changi, dan jackpot. Ternyata ada. Haha.
Free tour ini diadakan sebanyak 7 kali dalam sehari setahuku (Correct me if i’m wrong), dan mereka menyediakan 2 jenis tour. Ada Heritage Tour dan City Sights Tour. Tour ini juga ternyata cukup terkenal di kalangan transiters seperti kami, sehingga slotnya terbatas. Pendaftarannya menggunakan prinsip siapa cepat dia dapat. Aku lupa jadwalnya bisa didapatkan online atau nggak, yang pasti, kami dapat jadwalnya dari stall nya yang ada di setiap terminal. Untuk Heritage Tour, kamu akan diajak ke Chinatown, Little India, Kampong Glam, dan Merlion Park. Dan berhenti sebentar di Kampong Glam dan Merlion Park untuk foto-foto. Sementara City Sights Tour, kamu akan dibawa ke Central Business District, Merlion Park dan Gardens by the Bay dan berhenti sebentar di Merlion Park dan Gardens by the Bay. Berhenti sebentarnya gak sebentar banget sih, lumayan lah, 30 menit. Bisa foto-foto dan keliling dulu.
Kalau aku dan Bram ikut yang City Sights Tour, karena menurut kami lebih menarik aja. Kalau gak salah, kami ikut tour pukul 17.00, karena kami sampai di Singapore pukul 14.30. Ada yang berangkat lebih awal pukul 15.00, tapi saat kami kesana, slotnya sudah penuh. Jadi kami daftar untuk pukul 17.00. Untuk pendaftaran hanya dibutuhkan passport dan boarding pass yang memperlihatkan kalau kita transit lebih dari 5,5 jam di Singapore. Setelah daftar, kami diminta untuk berkumpul di depan tempat pendaftaran tersebut kira-kira 30 menit sebelum tour dimulai. Kalau ada yang bertanya, ‘nanti dapet makanan gak?’ nggak. Jadi, kalau memang gak sempet makan sebelumnya dan ngerasa mungkin bakal laper, bawa cemilan aja yang bisa dimakan saat stop nanti. ‘kalau udah sampe suatu tempat, boleh keluar dari tour dan jalan-jalan sendiri gak?’ gak boleh. Harus ikutin jadwal mereka. Dikasih waktu hanya 30 menit ya 30 menit. Kembali ke bis sesuai waktu yang dijanjikan.
30 menit sebelum tour dimulai, kami berkumpul di tempat pendaftaran sebelumnya, lalu 1 wanita yang ternyata tour guide kami datang menghampiri kami. Dia memberikan kami stiker yang harus ditempelkan di baju sebagai penanda kalau kami peserta tour. Lalu kami diminta mengikuti dia dan bertemu dengan peserta yang juga sudah daftar dari stall di terminal lainnya, kemudian kami keluar melalui check out gate pada umumnya, cek visa oleh petugas, lalu kami diajak ke bis. Pesertanya saat itu mungkin 40 orang. Tempat duduknya juga tidak ditentukan, siapa cepat dia dapat. Tournya menurutku benar-benar menarik, karena sepanjang perjalanan tour guide akan menjelaskan berbagai banyak hal mengenai Singapore, kulturnya, penduduknya, setiap daerah yang kami lalui juga dia jelaskan. Menurutku menarik, karena menambah pengetahuan baru untuk kami. Tour tentunya dalam bahasa internasional, bahasa inggris.
Pemberhentian pertama kami adalah Merlion Park. Tour guide menyampaikan pukul berapa kami harus sudah kembali ke bis, dan dia sampaikan secara tegas kalau tidak boleh ada yang terlambat datang ke bis. Aku dan Bram langsung berjalan ke spot-spot foto tentunya dan foto-foto sampai puas. Tour guidenya juga sekali menawarkan kalau kami ingin difotoin, biar ada foto berdua. Pemberhentian kedua kami di Gardens by the Bay. Disana, kami diberi waktu berhenti cukup lama, kalau gak salah 45 menit. Ada beberapa peserta yang lapar dan beli McD, kami sih langsung foto-foto. Hehe. Dari sana, kami kembali ke Airport dengan bahagia. Haha. Menurutku, ikut tour ini sangat seru, juga hemat. Kalau gak ikut free tour ini kan, kami harus beli tiket subway, tiket bis mungkin, lalu waktu yang digunakan jadi habis lebih banyak, dll. Sementara dengan tour ini, kami tinggal duduk manis di bis, sampai ke suatu tempat, foto-foto. Makan sih tinggal waktu kembali ke Airport lagi. Makan di foodcourt airport enak juga kok, banyak pilihan juga. Aku gak tau gimana tour ini saat pandemi, karena kami ikut pada tahun 2019. Sekian. 🙂
Our Instagram:
Caro & Bram 