Sepupuku sedang Praktikum di Jerman selama 6 bulan. Senang sekali rasanya, ada saudara yang berada di negara yang sama denganku. Sayangnya, dia tinggal di Düsseldorf dan aku di Berlin. Kami akhirnya merencanakan untuk bertemu di kota yang berada di antara kedua kota tersebut dan memutuskan bertemu di Köln atau Cologne.
Aku dengan Bram pergi ke Köln dengan pesawat. Tidak mahal, sekitar 15€ pergi. Perjalanan kesana menempuh sekitar 1-2 jam. Sementara pulangnya, kami memilih untuk naik bis malam (berangkat pukul 22.00 dan sampai di Berlin pukul 07.00) dengan harga 9,5€ per orang.
Setelah pesawat mendarat di Köln, kami berjalan menuju stasiun untuk pergi ke kota. Kami berada di Cologne selama 2 hari 1 malam, dan selama itu, kami tinggal di Airbnb.
Cukup lama kami menunggu sampai sepupuku datang. Kami menunggu didepan Kölner Dom, atau Cologne Cathedral. Hari itu cukup berangin. Sebenarnya suhu saat itu tidak terlalu dingin, sekitar 10-13 derajat celcius. Tapi angin yang besar membuat cuaca semakin dingin.



Setelah sepupuku datang, dia mengajak aku dan Bram berkeliling kota Cologne. Karena dia tinggal di Düsseldorf yang tidak jauh dari Cologne, jadi dia sudah 2x ke Cologne, sementara aku belum pernah, maka dari itu dia lebih tahu mengenai Cologne dibanding aku.


Kami berjalan menyebrangi sungai dengan melewati jembatan Hohenzollernbrücke. Di pinggir jembatan tersebut ada banyak gembok-gembok yang terpasang. Rupanya, tempat ini dijadikan oleh pasangan-pasangan untuk memasang gembok cintanya disana.



Hari kedua, karena cuaca yang sangat buruk (angin sangat besar dan dingin. Aku sampai berkali-kali merasa mau terbang karena besarnya angin saat itu) kami memutuskan untuk masuk kedalam Kölner Dom sekaligus karena kemarin kami belum sempat masuk kedalam.
Setelah puas melihat bagian dalam Kölner Dom, kami mengelilingi kota. Kadang dengan kereta atau jalan kaki. Sampai akhirnya kami menemukan Schokoladenmuseum Köln atau museum coklat Cologne. Museum ini adalah museum dari coklat terkenal Lindt.
Cukup menarik menurutku. Asal mula, alat-alatnya, cara kerja alatnya, pencetakan, semua diperlihatkan. Menarik. Disana, kami juga diberi wafer yang bisa dicelupkan kedalam coklat, enak. Disana juga tersedia Cafe untuk ngobrol cantik atau untuk sekedar belanja coklat Lindt sebagai oleh-oleh.
Kami membeli tiket masuk untuk student seharga 6,5€ per orang. Di Jerman, cukup banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan kalau kamu student. Makanya, bila kamu berkunjung ke Eropa, jangan lupa untuk membawa student card.

Sekian cerita perjalanku di Cologne. Ayo ke Cologne!
Satu komentar