Brussels adalah kota pertama aku dengan Bram travelling berdua. Seminggu sebelumnya, didasari dengan harga tiket ke Brussels yang murah (20€ pp. dengan pesawat) aku langsung bersemangat untuk beli tiket tersebut. Ohya, kalau ada yang tidak tahu, Brussels itu ibukota dari Belgium. Tempatnya coklat terkenal itu.
“cuma ada libur 2 hari, memang cukup waktunya?” tanya dia saat itu. Cukup banget. bahkan kita kesana hanya 1 hari. pergi subuh, pulang malam. Hidup kami memang cukup random. haha. Lagipula, kami tinggal di Berlin, terbang ke Brussel hanya 1 jam saja. Flight jam 7, jam 9 sudah siap keliling kota.
Kota Brussels tidak terlalu besar menurutku. Maka dari itu, aku memutuskan 1 hari di Brussels sudah cukup. Nah, kali ini aku mau membagikan sedikit hal apa yang bisa kalian lakukan di Brussels. Makan apa dan kemana.
Atomium
Salah satu Landmark Brussels yang paling terkenal. Jadi, sudah pasti harus kesini untuk berfoto atau mengunjungi bangunannya. Kalau kami sih, bukan anak museum atau bangunan, lagipula kami student hemat, bayar sedikit, langsung mikir berkali-kali. Jadi, kami datang kesini cukup untuk berfoto dengan Atomium yang terkenal saja sudah cukup. Hahaha.
Grand Place
Dari semua tourist attraction yang ada di Brussels, satu yang paling penting adalah Grand Place. Tempat ini merupakan central square dari Brussels dan dikelilingi bangunan-bangunan keren. Tempat ini juga masuk kedalam UNESCO World Heritage Site loh. Dari sini, kamu tinggal jalan kaki mengelilingi kota. Tempat shopping, makan, souvenir, semua ada. Disini juga ada Hotel de Ville, town hall Brussel yang juga menjadi landmark kota Brussels.
Mannekin Pis
Anak kecil yang sedang buang air kecil ini adalah top attraction di Brussels. Patung ini letaknya di satu sudut jalanan di Brussels dan penuh dikerumuni turis untuk difoto atau berfoto bersama. Legendanya bahwa ada seorang turis yang kehilangan anaknya dan anaknya ditemukan sedang buang air kecil di tempat tersebut, maka dia memberikan patung tersebut ke kota. Cerita lainnya, anak laki-laki itu berada di kota yang terbakar dan anak laki-laki itu mengencinginya untuk memadamkannya. Dan ada beberapa cerita lainnya tentang Mannekin Pis.
Belgian Royal Palace
Gedung indah ini terletak didepan sebuah taman. Bangunannya indah, sayangnya kami tidak diperbolehkan untuk masuk melihat bagian dalamnya.
Chocolate Museum
Kami memang bukan orang-orang yang menyukai museum, tapi beberapa museum yang menarik, tentu saja kami juga tertarik untuk berkunjung. Coklat museum ini salah satunya. Sayangnya, hari itu Chocolate Museum tutup, jadi kamu harus mengurungkan keinginan kami untuk berkunjung, ya, mungkin lain kali.
EU Parliament
Brussels merupakan lokasi dari EU Parliament. Tempat ini adalah tempat dimana anggota bertemu dan menentukan atau mengganti aturan-aturan pada Europe. Tempat ini terbuka untuk umum. Kamu juga tidak perlu membeli tiket untuk masuk ketempat ini. Gratis. Nanti didalam kamu akan diberikan earphone untuk mendengar penjelasan dari setiap detail yang ada dalam bangunan ini. Earphone nya tersedia dalam 24 bahasa di Eropa. Sekitar 1-2 jam kamu bisa mengelilingi dan mengexplore tempat ini. Menarik.
Makan Waffel
Waffel Brussels juga terkenal. Hampir disetiap sudut ada toko yang menjual Waffel.
Beli Godiva, Guylian
Brussels terkenal dengan coklatnya, seperti merk terkenal Godiva, Guylian berasal dari Belgium, maka tidak ada salahnya saat datang kesini beli coklat Godiva kan? hahaha.
Kami di Brussels lebih banyak jalan kaki. Naik bis dari Airport sampai ke Atomium, kemudian Atomium sampai ke grand place, lalu jalan kaki seharian, kemudian waktu akan ke Airport lagi. Kotak tiket yang ada disana hanya bisa dimasuki uang koin. Jadi, siapkan juga koin untuk membeli tiket.
Tapi jangan memaksa diri untuk jalan kaki kalau kalian tidak sanggup. Kami memang lebih senang jalan kaki karena menurut kami lebih hemat dan sehat. Hahaha. #studentlife. so? Kapan ke Brussels?
Caro & Bram 